cara melakukan aborsi sendiri

Proses memutuskan tentang melakukan aborsi bukanlah pilihan yang mudah bagi perempuan. Sementara yang lain berpikir sebaliknya, tetap menjadi sumber kebingungan bagi sebagian besar penduduk perempuan. Wanita menjalani beberapa tingkat ketajaman sebelum datang dengan keputusan akhir. Apakah mereka memilih untuk mundur dari klinik aborsi atau melanjutkan masuk, yang kekhawatiran tidak terbatas. Perempuan, di situasi seperti ini, berpikir tentang banyak hal dan begitu banyak bertanya. Mereka menuntut jawaban dan konfirmasi. Mereka mencari di mana-mana mereka pergi, dan tempat ini tidak terkecuali.

Di bawah ini adalah beberapa pertanyaan umum wanita bertanya tentang aborsi.

"Berapa lama saya harus membuat pikiran saya tentang keputusan saya untuk memiliki aborsi?"

Aborsi adalah metode yang aman ibu hamil dapat memberikan perhatian yang tepat dan perawatan yang diberikan oleh para ahli medis. Semakin awal Anda memutuskan melakukan aborsi yang aman prosedur akan. Berdasarkan hukum, salah satu hukum dapat memiliki aborsi jika kehamilan belum melebihi 24 minggu durasi. Disebabkan oleh perdebatan baru-baru ini, bagaimanapun, Partai Republik meloloskan RUU membatasi legitimasi aborsi hanya dalam pertama 20 minggu dari kontrasepsi. Posisi yang diambil oleh Partai Republik dipenuhi oleh gempar protes dari mayoritas rakyat.

Pada flipside, semakin lama kehamilan, aborsi lebih rumit akan. Jadi, jika Anda ingin memiliki aborsi, disarankan bahwa Anda mengunjungi sebuah klinik aborsi sedini mungkin.

"Apa resiko memiliki aborsi?"

Ini adalah pertanyaan yang paling sering diajukan sebagian karena takut selalu menyertai aborsi kata. Beberapa wanita ingin mempersiapkan diri untuk risiko. Tapi jujur, tidak ada yang harus dikhawatirkan. aborsi yang aman, dari nama itu sendiri, aman. Saat Anda memasuki sebuah klinik aborsi - dalam tahap awal kehamilan Anda, yang - menganggap diri diurus.

Aborsi aman, kecuali jika Anda telah melakukan hal itu tanpa pengawasan hukum, terutama selama bulan-bulan akhir kehamilan Anda. Jika itu yang terjadi, maka itu adalah cerita yang berbeda.

"Bagaimana saya akan merasa setelah aborsi?"

Banyak orang takut mendapatkan apa yang orang lain sebut sebagai depresi pasca-aborsi. Beberapa wanita merasa lega setelah menjalani prosedur; Namun, yang lain merasa sangat turun. Beberapa mungkin merasa marah, bersalah, menyesal dan tertekan, tapi perasaan ini tidak bertahan lama. Sebuah roller coaster emosi wajar di antara mereka yang menjalani aborsi. Namun, emosi hanya pendek-abadi. Pemulihan dari kerugian fisik dan emosional yang terjadi hampir sangat cepat, terutama dengan memiliki percakapan biasa untuk orang-orang yang berpikiran terbuka dan pemahaman. Anda dapat menemukan orang-orang di klinik aborsi Anda, atau bahkan di rumah Anda.

Jangan terlalu heran jika ada banyak pikiran akan masuk dan keluar dari pikiran Anda pada saat ini dalam kehamilan Anda. Yang paling penting adalah bahwa Anda cukup bersedia untuk memiliki orang-orang kebingungan dibersihkan, dan bahwa Anda terbuka untuk menjadi tercerahkan.